@ranangdagama Profile picture

LAKI LAKI DARI VENUS

@ranangdagama

Similar User
Daniel Prasatyo photo

@daprast

CHS photo

@gembrit

Rafael Yanuar photo

@opiloph

s i t a photo

@sitagriani

Diki Umbara photo

@dikiumbara

Dewi Sukma Anggraeni photo

@dewidagama

langit berebut jatuh sebagai hujan, ketika aku tukar cemasmu dengan ciuman. lalu kau tukar dinginku dengan doa dan kasih sayang.


Aku tahu, hidup itu sederhana. seperti ketika berhitung dari 1 hingga 10, kamu tahu akhirnya. namun, kamu terus melanjutkannya.


kadangkala ketika menutup mata, aku ingin menjalani hidup sebagai orang yang lain. namun, aku selalu khawatir tentang orang lain yang akan ada dalam hidup orang-orang yang aku cintai.


Aku ingin berpuisi seperti dahulu, seperti saat aku lihat senja pada pukul lima, bukan pada usia...


Tidak ada harta yang lebih berharga daripada hati seorang manusia, dan tidak ada ujian yang lebih berat daripada rejeki yang sedang dilipat ganda.


Ketika hujan kehilangan derainya, tidak ada yang membedakan ia dengan mendung. Seperti itulah kuasa lisan; bagaimana kau ingin dikenal.


Biarkan aku menjadi hujan. Yang datang setelah mendung, namun tetap ada sekalipun musim meninggalkanmu.


Sajak sebatang korek Aku ini hidup, tapi untuk apa? Sebab, sejatinya kodratku adalah menyala. Sudah, kau bakar saja rokokmu yang tersisa satu, semoga sehabis itu habis juga rindumu. Aku akan tiada, namun berarti. Aku akan pergi, namun berbahagia.


Kita sibuk berpolitik, tapi menurut saya ini keberpihakan. Suara rakyat itu mahal, bung!. Jangan jual murah dengan keberpihakan. Berpolitiklah, buat calon-calon pemimpin tahu, betapa susahnya mendapat dukungan rakyat Indonesia, bukan sebaliknya.


Sebagian orang melihat mendung, dan menganggap dirinya mampu menerka hujan. Sebagian lagi melihat jingga, kemudian menganggap dirinya sudah mengenal senja. Lalu, diantara mereka ada orang yang baru dicium keningnya, menganggap ia sudah mengenal cinta...


Kita akan menjelma tawa bocah kecil di tepi telaga, yang girang disentuh dingin air, sekalipun perutnya hanya terisi andai dan ingin.


Kelak puisi ini akan memelukmu sebagai aku, simpanlah di kantong matamu, lalu jangan lagi kau salahkan waktu.


Orang-orang berbicara tentang apa yang mereka miliki, sedangkan aku berbicara tentang memilikimu.


Sepasang burung camar, mencoba mencuri sisa manis bibirmu, di bibirku.


Di sawah dekat rumahku, para petani menanam rindu. Angin tiba menerbangkan satu, aku lari. tak berani.


Aku sudah cukup jauh namun tak cukup lupa. Aku sudah cukup siap namun tak cukup kuat. Aku sudah cukup, cukup.


Aku, dan bulan. Merangkak menjauhi malam. Sebotol anggur kosong tertinggal. Entah, siapa yang mabuk, siapa yang kesepian.


Sebab, tak ada pertemuan tanpa perpisahan, maka sebaik-baiknya kebersamaan ialah saling mendo'akan...


lalu di antara sunyi aku sembunyikan rasa benci untukmu; satu-satunya milikku yang tak pernah aku cari.


Melipat malam ke dalam lirik-lirik lagu johnny cash..


United States Trends
Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.