𝟏𝟏.𝟏𝟏 — ★! As the sky fades into darkness, I start to think how much you brighten my life with your beautiful love. It's a kind of brightness that feels endless, like it could go on forever. And I realize it would take a lifetime to express how much that means to me.

"Terima kasih banyak ya The Leaders atas speechnya. Meskipun sedih, tapi saya bangga banget sama kalian bertiga! Kalian keren banget! Ayo tepuk tangannya buat para The Leaders tercinta yang sudah berjuang dengan sangat baik selama ini" Pujinya.

Sembari menyeka air matanya, Jax melangkah kembali memasuki podium bersama Rosalyne. "Perpisahan tuh kenapa harus sesedih ini ya? Tapi kita sebagai manusia ga bisa menghindari itu. Sebab perpisahan adalah sebuah hal yang mutlak bukan?" Ia menghela nafasnya sesaat.

Hari-hari pvt. Clue dong.

Sebelum turun dari podium, dengan tawa tengilnya ia melanjutkan, "Oh! kita juga nyiapin hadiah untuk Omatsuri tercinta lho! Silahkan pecahkan misterinya nanti privatter.net/p/11254676 " Reigo segera turun dari panggung dan memberi kode untuk MC agar segera mengambil alih acara.

-c pada kalian semua yang telah per partisipasi. Juga kami minta maaf karena kami sangat banyak kurangnya. Semoga setelah ini kita terus bonding ya."

Ia berdiam sejenak, menarik nafas yang dalam lalu menghembuskannya dengan berat sebelum melanjutkan pidatonya. "45 hari kita lalui bersama, meskipun satu persatu gugur ditengah jalan, dan juga the leaders lalai dalam berberapa hal. Kami sangat sangat sangat berterima kasih -c

-c Mari kita lalui dengan tenang dan menyenangkan. Selalu bersyukur dan menjalankan hari-hari kita."

"The leaders ingin memberikan momen dan kesan santai tapi menyenangkan dengan konsep pergantian musim. Seperti saat kita menjalani hidup ini. Masalah pasti akan terus berdatangan, tak perduli apapun masalah yang dilalui, musim pun akan terus berganti tanpa menunggu. -c

Raut wajah yang awalnya tersenyum bangga, perlahan rautnya berubah seperti menahan tangis. Didukung oleh suasana tenang, dengan para omatsuri yang memperhatikannya berbicara membuatnya mengingat satu bulan sebelum hari ini.

"Kita gak nyangka banget kalau masih ada yang bakal nemenin the leaders sampai akhir disini. Ngebangun OA, maintain dan nyari ide ternyata ngga mudah. Tapi kami bangga karena bisa nyelesaiin semua hingga hari ini dan kami bangga dengan kalian yang berpartisipasi hingga akhir."

Setelah dipanggil, dirinya berjalan keatas podium dengan bangga. Menatap wajah-wajah yang telah menemani harinya lebih dari satu bulan, bibirnya mengukir sebuah senyuman saat ia mulai berbicara. "Hai hai, gue akan memberikan sedikit ucapan disini."

"Kayaknya itu ajaaa yang mau gw sampaikan. Bakalan banyak yang disampaikan sama Reigo dan Floo. Kalau mau nangis sama mereka aja ia hahahaha. Dadah semuanya! Dilanjutin sama mereka yaaa, gw mau makan cathering." John tertawa, melambaikan tangannya dan turun dari panggung.

John tersenyum lagi kepada Omatsuri, sebelum melanjutkan ucapannya, ia membuat gestur cinta. "Sekali lagi gw ucapkan terimakasih kepada Omatsuri. Tanpa kalian, OA ini bukanlah apa-apa. Dan gw juga pastinya sayang eeaa sama kalian"

"Jadi jika kalian berfikir nggak ada yang peduli sama kalian, balik lah kesini. Gw, Reigo, san Flo pasti akan menyambut kalian dengan tangan terbuka" "Walaupun mungkin setelah ini akan sedikit berubah, WeatheringFour tetap akan terbuka pintunya untuk kalian semua."

John mengangguk kepalanya sembari menatap Omatsuri, tidak bergeming dan tersenyum. "Gw disini mau kalian percaya bahwa, kalian semua sangat spesial di mata gw, reigo, dan Flo. Tanpa kalian semua, disini nggak bakalan ada Leaders dan WeatheringFour."

"Selama OA ini berjalan, gw yakin pasti ada banyak kesalahan yang gw, reigo, dan Flo lakukan terhadap kalian. Tapi percaya lah, bahwa kami tidak sengaja untuk melakukan itu. Kami bertiga, sangat sangat menyayangi kalian semua"

John menegakkan mic yang ada di tangannya dan tersenyum kepada Omatsuri yang duduk di hadapannya. "HMMM, disini gwe memulai speech dengan ucapan terimakasih. Terimakasih kepada semua Omatsuri yang sudah bertahan dari awal berdirinya WeatheringFour sampai sekarang tutup buku"

John melangkahkan kakinya naik ke atas panggung. "Halooo Omatsuri gw yang ganteng dan cantik ini. Selamat malam ia ia ia, apakbs qlen?" "Rindu nggak sih sama gwe? Gwe biasanya nongol kalau game sama ngurus event doang hehehehe. Kalau nggak kangen sih kebangetan!"

Kedua mata sembabnya melirik ke jajaran The Leaders yang telah menatap tajam ke arahnya. "Hehehehe ampun yorobun. Speech kok" sahutnya sambil terkekeh canggung. "Yasudah, mari kita sambut sesi nangis berikutnya. Kepada @WeatheringFour, waktu dan tempat kami persilahkan”