@perasaanpahit Profile picture

PERASAAN PAHIT

@perasaanpahit

SUMPAH DEMI TUHAN GUE MAU FOLLOW NI AKUN!!! NAH UDAH JANJI LO YAH JANGAN LUPA FOLLOW DONG YAH ☜(ˆ▿ˆ) #MaafinGueYa❤ GAK USAH TAKUT DEH GUE FOLLOW BALIK KOK :-)

Joined September 2013
Similar User
×𝕬𝖗𝖎𝖊𝖑× photo

@Arielfiqrianto

Irma Kudus Paelongan photo

@IrmhaaP

PERASAAN PAHIT Reposted

Bagiku membahagiakan orang tua adalah yang nomor satu #retweet yg setuju :)


PERASAAN PAHIT Reposted

Jangan terlalu serius, ini kan cuma twitter. Kehidupan itu di dunia, bukan disini. Just don't take any tweet so hard.


Terka wajah ibunda. Keriput puluhan tahun melegenda. Berjuang segala demi adinda. Penuh kasih tanpa harap harta benda


Aku diam. Menerkamu yang kian menghilang. Adakah rindumu masih sama, Sayang? Atau malah pergi tanpa alasan?


Dunia berjalan apa adanya, tiada yang mampu menerka; manusia hanya perlu sudut pandang berbeda, untuk meraih bahagia.


Aku hanyalah seorang hamba yang senang menerka; kapan doa-doaku di pulangkan.


Aku tak bisa menerka hatimu, biarkan saja puisi yang menuntun tulisannya, seperti cinta, kepada kita.


Bersujud, aku bersimpuh patut, di kakiMu. Terus bertanya, perihal garis cinta, yang tak pernah bisa aku terka.


perihal menerka hidup, kita tidak akan tahu, sampai waktu yang kan menyampaikannya, kepadamu, kepada hidup.


Hidup serupa teka-teki Sibukkan diri, terka sendiri. Ada yang datang, pun yang pergi. Hingga waktu memberi arti


di pekat malam aku menimbang-nimbang rasa mencoba menerka-nerka, hatimu milik siapa walau kutau kau masih bersamanya


Malam melarutkan jiwa. Dekapan bintang tak mampu usir kerisauan. Masihkah engkau mampu menerka sinyal alam?


Menerka kehadiranmu dalam hening, seperti bagaimana aku menjadi pandai dalam berimajinasi


Aku sedang sibuk menerka apa yang ada di pikiranmu; Kau merindukanku seperti biasa ataukah melupakanku begitu saja.


Baik terus saling terka, diam-diam menimbun banyak luka dan duka. Kasih, mari kita bermunajat doa pada Sang Semesta.


Ku terka isi hatimu. Gelap. Tapi bercahaya. Hitam. Tapi menyilaukan. Hatimu, misteri penuh arti.


Kuterka lamat-lamat isi benakmu. Selain rindu, Apakah debar itu untukku? Entahlah, Mungkin, bukan hanya aku.


Kau; lirik dengan melodi tak satu dapat menerka, kadang kau hambur haru, kadang kau larung sepiku lewat rindu.


Satu detik dalam jeda seperti ribuan waktu menyiksa. Kepalaku sibuk menerka, apa kau masih ingat janji kita?


Pergilah kau, menerka dunia. Menjelajah dan mengembara. Lalu, tulislah cerita untuk kita. Warisan tiada tara. #puisimalam


United States Trends
Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.