@dinajuhaedi Profile picture

Dina Juhaedi

@dinajuhaedi

a werewolf.

Similar User
Budi Arswendi photo

@arswendi

ratihpranasari photo

@ratihpranasari

Janeey photo

@womanhalfcat

ELSA photo

@waffelsa_

Fadhil Adha photo

@Dealzky

Loket Pelayanan photo

@rendangbalapp

Dina Juhaedi Reposted

Buat bapak-bapak sedunia, tolong banget unconditionally apresiasi fisik anak perempuan kalian. Jadi anak perempuan kalian tuh gak mengemis validasi fisik dari lawan jenis karena dia tahu dia memang cantik menurut cinta pertama di hidupnya. Be like Ayah Ojak!

Especially as a father. You really have no idea how powerful your words are. Your kids' self-esteem is relying on your validation. So please validate and appreciate their effort. Or if you feel like they can still do better, pls explain which part they can improve.



Dina Juhaedi Reposted

Gw ga akur2 amat ama emak gw. Doi sering nuturin macem2, cerita masa mudanya dia. Ya gw si bs mudah nyimpulin kalo emak gw sebetulnya bs jadi orang yg maju banget asal ga nikah. emang doi cuma lulusan D3 bahasa prancis+cuma sekretaris di kedutaan. Padahal itu cita2 dia banget

Especially as a father. You really have no idea how powerful your words are. Your kids' self-esteem is relying on your validation. So please validate and appreciate their effort. Or if you feel like they can still do better, pls explain which part they can improve.



Dina Juhaedi Reposted

Personal Boundaries: 1. Tidak diajak, JANGAN IKUT! 2. Tidak dikasih tau, JANGAN KEPO! 3. Tidak didengarkan, BERHENTI BICARA! 4. Tidak diprioritaskan, JANGAN MEMPRIORITASKAN! 5. Tidak dilibatkan, JANGAN IKUT CAMPUR! 6. Tidak diminta, JANGAN MEMBERI SARAN!


Dina Juhaedi Reposted

Uhmmm let’s not make this about ourselves and emphatize more with the plight of our sisters. Sebagai anak laki2 yg juga dekat dgn ibu, gw yakin cerita mimpi2 yang kandas yang disampaikan seorang ibu ke anak perempuannya punya “nuance” yg berbeda dgn yang disampaikan ke anak laki2


Dina Juhaedi Reposted

Sosok Eris Garini, Kepsek Viral karena Petuahnya yang Dinilai Sangat “Relate”


Dina Juhaedi Reposted

Aku perempuan, adikku laki-laki. Ibuku mengatakan hal yang sama di depan kami berdua: minta maaf kalau dulu pas kecil suka gak sabaran, Ibu kecapean ngurusin anak-anak. Adik laki-lakiku responsnya wah Ibuku kuat dan keren, aku responsnya waduh berat juga ya jadi ibu.

Saya laki-laki. Sebelum berangkat S2 ke Edinburgh, mama sempat cerita dia harus putus sekolah karena gak ada uang. Saya bilang ke mama saya, mama mungkin putus sekolah tapi mama berhasil membesarkan anaknya sampai dapat beasiswa Chevening ke UK. Saya tahu dunia ini patriarchy >



Dina Juhaedi Reposted

ada aja cowok-cowok tatrum yang pengen dihighlight “nga semuwa cowok tuch brengsek ko🥹 buktinya aku nga.” di setiap kasus kekerasan ke perempuan. KITA TUH NGGAK NGOMONGIN ELU


Dina Juhaedi Reposted

This is Gold 🤣 Who made this


Dina Juhaedi Reposted

❤ Daily reminder; dulu pernah baca, tapi lupa dari siapa. kurang lebih intinya adalah, jangan gampang melempar candaan atau ketidaksukaan terhadap janda. bahkan ga jarang, janda selalu dikaitkan dengan sesuatu yang tidak baik. padahal besar kemungkinan ibumu nanti jadi…

Belum habis kecewa sama statement Pak Suswono, kali ini RK pun ikut2an meremehkan perempuan! APA DI OTAK Bapak2 itu isinya cuma meremehkan perempuan? kalau janda bisa dibikin candaan dan nggak bisa berdaya? Sumpah, marah rasanya gue nih!



Dina Juhaedi Reposted

Yes. Pnya ibu hebat pun bs jd beda buat perempuan & laki2. Ibu gw super mom yg smua bisa, karir bgs, pintar, mandiri, ngurus anak telaten. Semua dia handle. Me as a woman: Gw ga mau jd ky mama, capek! Partner gw nanti jg bkn pengganti mama. Adik co gw: I want a wife like our mom.

That's the difference Anak laki2 dengar pengorbanan ibunya mostly mikir "Kamu berhasil gedein aku bu" Jika perempuan "Andai ga ada aku, ibu mungkin skrg cita2nya udah tercapai" plus berpikir apakah kami di masa depan mungkin saja mengalami hal yang sama Ada empati & rasa takut



Dina Juhaedi Reposted

Ini jg alasan kenapa banyak konten begini dibuat oleh anak perempuan buat ibunya. Even though my parents are doing fine as a couple, I deep down want my mom to prioritize her dreams first over anything else. Aku ga pernah ga nangis kalo nemu beginian, sampe pas screenshot inipun.

Tweet Image 1
Tweet Image 2
Tweet Image 3
Tweet Image 4

That's the difference Anak laki2 dengar pengorbanan ibunya mostly mikir "Kamu berhasil gedein aku bu" Jika perempuan "Andai ga ada aku, ibu mungkin skrg cita2nya udah tercapai" plus berpikir apakah kami di masa depan mungkin saja mengalami hal yang sama Ada empati & rasa takut



Dina Juhaedi Reposted

wkwk, poinnya bukan ibu bercerita ke anak laki2nya. Mana udah cerita pun dijawab penghiburan yg lagi2 mewajarkan perempuan dibebani kerja2 perawatan ketimbang didukung (bahkan dituntut) utk kejar mimpinya sendiri.🙃 Perempuan terlalu banyak memberi, dipahami keresahannya aja tdk.

Saya laki-laki. Sebelum berangkat S2 ke Edinburgh, mama sempat cerita dia harus putus sekolah karena gak ada uang. Saya bilang ke mama saya, mama mungkin putus sekolah tapi mama berhasil membesarkan anaknya sampai dapat beasiswa Chevening ke UK. Saya tahu dunia ini patriarchy >



Dina Juhaedi Reposted

Ini hasil anak laki-laki klo lihat ibunya berkorban. Anak laki-laki akan mikir "Wah ibuku keren bisa support aku sampe S2" Anak perempuan akan mikir "Nanti aku bakalan bisa dapat suami yg bisa support aku kerja dan kuliah gak ya? Nanti aku bakalan bisa menghasilkan gak ya?"

Saya laki-laki. Sebelum berangkat S2 ke Edinburgh, mama sempat cerita dia harus putus sekolah karena gak ada uang. Saya bilang ke mama saya, mama mungkin putus sekolah tapi mama berhasil membesarkan anaknya sampai dapat beasiswa Chevening ke UK. Saya tahu dunia ini patriarchy >



Dina Juhaedi Reposted

That's the difference Anak laki2 dengar pengorbanan ibunya mostly mikir "Kamu berhasil gedein aku bu" Jika perempuan "Andai ga ada aku, ibu mungkin skrg cita2nya udah tercapai" plus berpikir apakah kami di masa depan mungkin saja mengalami hal yang sama Ada empati & rasa takut

Saya laki-laki. Sebelum berangkat S2 ke Edinburgh, mama sempat cerita dia harus putus sekolah karena gak ada uang. Saya bilang ke mama saya, mama mungkin putus sekolah tapi mama berhasil membesarkan anaknya sampai dapat beasiswa Chevening ke UK. Saya tahu dunia ini patriarchy >



Dina Juhaedi Reposted

thank you for proving her point effortlessly

Saya laki-laki. Sebelum berangkat S2 ke Edinburgh, mama sempat cerita dia harus putus sekolah karena gak ada uang. Saya bilang ke mama saya, mama mungkin putus sekolah tapi mama berhasil membesarkan anaknya sampai dapat beasiswa Chevening ke UK. Saya tahu dunia ini patriarchy >



Dina Juhaedi Reposted

Video 1 jam bukti genosida


Dina Juhaedi Reposted

Ryan Gosling was right

From ssa💫

Guys, buat kalian yang mau scouting akun ciwi-ciwi hidden gem yang followersnya masih 2-3 digit dan belum difollow Gusbaster atau Andyhusky bisa coba ubek-ubek grup Ohmybeautybank. You're welcome.



Dina Juhaedi Reposted

Nih nih, biar gausah ditakut takutin nih sama kontennya @realmrbert yang misleading. QR yang dibawa @realmrtbert, hasilnya memang URL. Sedangkan QRIS asli itu isinya parsed data. QRIS YANG ASLI GA AKAN BISA DISCAN DARI KAMERA, ONCE AGAIN, GA BISA. CUMA DARI MBANKING AJA BISANYA

Tweet Image 1
Tweet Image 2
Tweet Image 3
Tweet Image 4

Harus hati-hati nih, takutnya ada yg gak tau terus kena tipu kan bahaya



Dina Juhaedi Reposted

The irony #TolakPPN12Persen

Tweet Image 1

Anak cowok cuci piring.

Apa yang “biasa” di keluargamu tapi ternyata ngga biasa di keluarga lain? 💚



United States Trends
Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.