⠀ Ia melambaikan tangan kecil mengantar kepergian mereka, membiarkan para murid meninggalkan kafe dengan hati yang lebih ringan. Setelah suasana kembali sunyi, Thea tetap di sana, membereskan mejanya sambil menikmati ketenangan yang kembali menyelimuti ruang hangat itu. ⠀
⠀ Tanpa mereka sadari, waktu berlalu begitu cepat. Piring-piring makanan manis di setiap meja sudah hampir kosong, hanya menyisakan sedikit remah dan aroma yang masih menggantung di udara. Tawa kecil dan percakapan ringan mereka pun perlahan mulai mereda. ⠀
⠀ “Tapi, kalau kalian merasa lelah di hari tertentu, biasanya apa yang kalian lakukan untuk merasa lebih baik?” Obrolan pun berlanjut, dengan Thea yang sesekali menyisipkan komentar ringan atau anggukan kecil sebagai bentuk apresiasi. ⠀
⠀ Thea meletakkan garpu di piringnya yang kini hanya menyisakan remah-remah. Tubuhnya bersandar pada bantalan kursi, menikmati suasana yang perlahan menjadi lebih akrab. “Kudapannya masih banyak, ayo tambah lagi,” katanya, menyadari beberapa murid yang tampak ragu-ragu. ⠀
⠀ Disuapnya potongan spring roll yang diantarkan Tsuyoshi. “Saat sedang penuh energi sosial, biasanya apa yang kalian lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga? Kadang suasana seperti itu melelahkan, ya, tapi juga menyenangkan.” x.com/TheAvenoire/st… ⠀
⠀ Beberapa menit berlalu, dan Tsuyoshi datang lagi, kali ini dengan piring-piring yang tampak seperti potongan malam berbintang. “Fourth Course adalah The Sweet Crunch,” ujar Tsuyoshi. “Manjakan lidah kalian dengan kontras tekstur dengan hidangan yang garing dan crunchy.” ⠀
⠀ Ia meraih parfait dengan rasa manis madu dan asam segar dari buah persik sebelum kembali melontarkan tanya. “Kalau kalian dihadapkan pada masalah besar yang harus segera diselesaikan, aku penasaran, apa langkah pertama yang biasanya kalian ambil?” x.com/TheAvenoire/st… ⠀
⠀ “Untuk Third Course, kami ingin menghadirkan sesuatu yang spesial,” katanya. “Ini adalah Fruit & Freshness—hidangan segar dengan rasa buah yang segar dan menyejukkan.” Para murid tampak terpukau tatkala Tsuyoshi kembali menghampiri satu persatu meja mereka. ⠀
⠀ Sendok kecilnya bergerak perlahan di atas piring, mengambil potongan tart yang hampir habis. Thea tertawa kecil mendengar jawaban jenaka salah satu murid. “Menarik sekali, ya. Terkadang kita belajar banyak dari kesalahan,” ujarnya lembut. ⠀
⠀ Senyum kecil menghias paras sang nona mendengar beragam jawaban dari adik-adik kelas di sekitarnya. “Lantas, pernahkah kalian merasa lebih kreatif di hari tertentu? Apa biasanya yang kalian lakukan untuk mengekspresikan kreativitas itu?” Tanyanya lagi. ⠀
⠀ Thea yang duduk di antara murid pemula, tampak menyicip potongan tart vanilla miliknya. Ia tersenyum sebelum mengajak mereka bercengkrama. “Ngomong-ngomong, pada hari yang terasa cocok untuk melakukan hal baru dan berbeda, aktivitas apa yang biasanya kalian coba lakukan?” ⠀
⠀ “Tapi pernahkah kalian merasa ragu dengan bakat atau keahlian yang kalian punya? Jika ya, bagaimana cara kalian membangun kepercayaan diri untuk menunjukkan potensi itu ke dunia?” Luna memandang murid-muridnya dengan penuh perhatian, tangannya perlahan mengaduk teh di…
⠀ Luna menggigit kecil tartnya, lalu menunggu dengan sabar, memberikan ruang bagi murid-murid untuk berbagi. Setelah beberapa saat, garpunya diletakkan kembali ke atas piring, sebelum memiringkan kepalanya sedikit, jemarinya menyentuh dagu seakan sedang berpikir. “Ragu adalah…
⠀ Sambil meletakkan gelasnya di meja, Luna memperhatikan antusiasme murid-murid yang mulai berbagi cerita, menyimak dengan penuh perhatian. Matanya sesekali berkilat kagum mendengar ide-ide yang dilontarkan. Setelah jeda kecil, ia bertanya lagi, “Kalian pernah merasa, mungkin,…
ㅤ Luna mengangguk penuh apresiasi pada siswa Gryffindor itu, mengangkat cangkir teh dari meja kecil di sampingnya. Uap hangat naik, menyatu dengan suasana hangat di ruangan tersebut. “Setuju, pemahaman adalah langkah awal yang penting,” ujar Luna. ㅤ
For me the first step, is understanding the talent itself, its nature, its potential, and its limits. Without that understanding, any effort risks being misguided. As for facing the process with confidence… I think it comes from preparation. 5021
⠀ Luna duduk di antara murid tingkat mahir, menyilangkan kakinya dengan anggun di kursi kayu yang empuk, sementara piring berisi tart terletak di pangkuannya. Ia menyapukan pandangan ke arah mereka satu per satu, senyumannya menenangkan, seperti seorang ibu yang sedang…
United States Trends
- 1. $CUTO 8.072 posts
- 2. #JusticeforDogs 1.019 posts
- 3. ICBM 193 B posts
- 4. The ICC 269 B posts
- 5. Jussie Smollett 9.986 posts
- 6. Netanyahu 566 B posts
- 7. Denver 34 B posts
- 8. Illinois Supreme Court 9.507 posts
- 9. Volvo 7.021 posts
- 10. #KashOnly 43,4 B posts
- 11. Dearborn 7.152 posts
- 12. Julian Lewis 4.038 posts
- 13. Flat 52 B posts
- 14. Katie Couric 2.704 posts
- 15. #ATSD 11,1 B posts
- 16. #AtinySelcaDay 10,7 B posts
- 17. #pilotstwtselfieday N/A
- 18. chenle 132 B posts
- 19. Juju Lewis N/A
- 20. Unvaccinated 13,3 B posts
Something went wrong.
Something went wrong.