@anhexdonia Profile picture

Roxy.

@anhexdonia

Written by: https://t.co/OzxjIWbRG8 Known as Roxana Adena Black, a daydreamer, and a night-thinker. SL3AU4041.

Similar User
松本, MINAMI photo

@exxelliarmus

Zelts Lestrange photo

@desizres

Deon. photo

@midnightdum

Leighton. photo

@leeslvrmoon

松本, Misaki photo

@disguism

Lou. photo

@louslvrmoon

Cartier photo

@sznowhite

Awang. photo

@chuewingum

斎藤, Hiroshi. photo

@KOGARAZHI

KUMALA photo

@hanafbuki

Mikael. photo

@ProfsAlscher

Gaharu photo

@Acrassna

斎藤, KEIJI. photo

@RAKHUYOU

Ilaria. photo

@MissAceline

斎藤, JIRO. photo

@YASUERAGI

Roxy. Reposted

⠀ Ia melambaikan tangan kecil mengantar kepergian mereka, membiarkan para murid meninggalkan kafe dengan hati yang lebih ringan. Setelah suasana kembali sunyi, Thea tetap di sana, membereskan mejanya sambil menikmati ketenangan yang kembali menyelimuti ruang hangat itu. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Tanpa mereka sadari, waktu berlalu begitu cepat. Piring-piring makanan manis di setiap meja sudah hampir kosong, hanya menyisakan sedikit remah dan aroma yang masih menggantung di udara. Tawa kecil dan percakapan ringan mereka pun perlahan mulai mereda. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Ketika sebagian besar murid bersiap untuk pergi, Thea segera mengusap tangan di atas serbet kecil. “Terima kasih banyak sudah mampir hari ini,” ucapnya dengan paras berhias senyum. “Semoga kalian menikmati makanannya, ya. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya!” ⠀


Roxy. Reposted

⠀ “Tapi, kalau kalian merasa lelah di hari tertentu, biasanya apa yang kalian lakukan untuk merasa lebih baik?” Obrolan pun berlanjut, dengan Thea yang sesekali menyisipkan komentar ringan atau anggukan kecil sebagai bentuk apresiasi. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Thea meletakkan garpu di piringnya yang kini hanya menyisakan remah-remah. Tubuhnya bersandar pada bantalan kursi, menikmati suasana yang perlahan menjadi lebih akrab. “Kudapannya masih banyak, ayo tambah lagi,” katanya, menyadari beberapa murid yang tampak ragu-ragu. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Disuapnya potongan spring roll yang diantarkan Tsuyoshi. “Saat sedang penuh energi sosial, biasanya apa yang kalian lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga? Kadang suasana seperti itu melelahkan, ya, tapi juga menyenangkan.” x.com/TheAvenoire/st…

⠀ Beberapa menit berlalu, dan Tsuyoshi datang lagi, kali ini dengan piring-piring yang tampak seperti potongan malam berbintang. “Fourth Course adalah The Sweet Crunch,” ujar Tsuyoshi. “Manjakan lidah kalian dengan kontras tekstur dengan hidangan yang garing dan crunchy.” ⠀

Tweet Image 1
Tweet Image 2
Tweet Image 3
Tweet Image 4


Roxy. Reposted

⠀ Disuapnya sepotong spring roll, menikmati tekstur yang memanjakan lidah. “Di hari yang penuh dengan energi sosial, biasanya apa yang kalian lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga? Kadang suasana seperti itu melelahkan, ya, tapi juga menyenangkan.” ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Ia meraih parfait dengan rasa manis madu dan asam segar dari buah persik sebelum kembali melontarkan tanya. “Kalau kalian dihadapkan pada masalah besar yang harus segera diselesaikan, aku penasaran, apa langkah pertama yang biasanya kalian ambil?” x.com/TheAvenoire/st…

⠀ “Untuk Third Course, kami ingin menghadirkan sesuatu yang spesial,” katanya. “Ini adalah Fruit & Freshness—hidangan segar dengan rasa buah yang segar dan menyejukkan.” Para murid tampak terpukau tatkala Tsuyoshi kembali menghampiri satu persatu meja mereka. ⠀

Tweet Image 1
Tweet Image 2
Tweet Image 3
Tweet Image 4


Roxy. Reposted

⠀ Sendok kecilnya bergerak perlahan di atas piring, mengambil potongan tart yang hampir habis. Thea tertawa kecil mendengar jawaban jenaka salah satu murid. “Menarik sekali, ya. Terkadang kita belajar banyak dari kesalahan,” ujarnya lembut. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Senyum kecil menghias paras sang nona mendengar beragam jawaban dari adik-adik kelas di sekitarnya. “Lantas, pernahkah kalian merasa lebih kreatif di hari tertentu? Apa biasanya yang kalian lakukan untuk mengekspresikan kreativitas itu?” Tanyanya lagi. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Thea yang duduk di antara murid pemula, tampak menyicip potongan tart vanilla miliknya. Ia tersenyum sebelum mengajak mereka bercengkrama. “Ngomong-ngomong, pada hari yang terasa cocok untuk melakukan hal baru dan berbeda, aktivitas apa yang biasanya kalian coba lakukan?” ⠀

Tweet Image 1

Roxy. Reposted

⠀ Luna duduk di antara murid tingkat mahir, menyilangkan kakinya dengan anggun di kursi kayu yang empuk, sementara piring berisi tart terletak di pangkuannya. Ia menyapukan pandangan ke arah mereka satu per satu, senyumannya menenangkan, seperti seorang ibu yang sedang…

Tweet Image 1

Roxy. Reposted

⠀ Tidak butuh waktu lama, Tsuyoshi kembali dengan nampan besar. Beberapa pilihan rasa untuk membuka acara dan menghangatkan suasana. “Silakan memilih salah satu hidangan First Course: Warm & Cozy Start,” ucap sang pemuda, mengantarkan hidangan penutup setiap meja. ⠀

Tweet Image 1
Tweet Image 2
Tweet Image 3
Tweet Image 4

Roxy. Reposted

⠀ Denting kecil dari kursi-kursi yang digeser terdengar saat semua murid menemukan tempat mereka masing-masing. Setelah memastikan semua pengunjung telah duduk nyaman, Tsuyoshi melangkah menuju pintu dapur, menghilang sejenak ke dalam kafe. ⠀


Roxy. Reposted

⠀ Wangi makanan menguar, melingkupi kafe dengan aroma lembut vanila, madu, dan buah-buahan segar. Di tengah ruang, Tuan Tanaka berdiri bersama Nona Blanchet dan Profesor Everard, tampak ramah menyambut kedatangan pengunjung. “Selamat datang di Mancymoon Cafe,” sambutnya. ⠀

Tweet Image 1

Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.