@ampundahahh Profile picture

mpi

@ampundahahh

cita-citaku kaya raya hehe🧚 aku jrg nge tweet sukanya retweet a🤷🏻‍♀️

Similar User
deita photo

@itaitagita

∞ photo

@masmasmiskinn

Bubuk aida photo

@aidawtii

ajizzz photo

@azizfebrii

adem photo

@adammriski_

ini saya photo

@arnaaraka

icacaicaaw photo

@kinanaleya

sezy. photo

@seezyyyyy

moci photo

@aivemagirl

pilà photo

@alftlh_

ooci photo

@bknsuc

☘️ photo

@cachtigween

Max photo

@astungkaara

𝑐𝑖𝑐𝑒𝑦-♡ photo

@pottatocwips

ave photo

@tergaruk

mpi Reposted

tolonglah wasap, tolong banget sediain menu left grup tapi ngga ketauan percuma kan kalo di grup cuma nyimak doang, muncul juga ngga ada yang nanggepin giliran left dibilang sombong


mpi Reposted

Paling gabisa kalo di bentak. Dalam hati langsung 'dheg' trus tiba tiba mata udah berkaca kaca aja.


mpi Reposted

Bukan semesta yang mengecewakan, tapi ekspetasimu yang membuatmu kecewa.


mpi Reposted

ya allah ya tuhanku, sibukkanlah aku dengan kebaikan hingga aku lupa akan kesedihan dan jauhkanlah aku dari kemalasan hingga aku bersyukur atas keberkahan


mpi Reposted

Akhir2 ini aku uninstall twitter dari HP supaya bisa lebih nahan diri untuk scroll tweet / ngetweet hahah. Aku rasa sudah terlalu “toxic” dan perlu detox gtu. Sesekali kita emang perlu beristirahat dari media sosial demi kesehatan diri sendiri. Mantap jiwa


mpi Reposted

‘Udah nikah’ bukan standar kesuksesan semua wanita, kak.. so stop giving unnecessary advice kpd temen wanitamu yg blm mau menikah. Setiap orang punya prioritas yg berbeda. Dan tidak ada kata ‘telat nikah’ utk wanita. That’s what I believe now. 🌼🌸


mpi Reposted

People come and go. Semua ada porsinya masing-masing, mungkin emang masanya aja yang udah abis. Setiap yang hadir pasti bakalan pergi, itu suatu kepastian yang mungkin gaada satu orangpun yang suka. Cukup nikmati prosesnya dan selalu berusaha untuk lebih baik kedepannya.


heh kok following ku berkurang sendiri😭


mpi Reposted

Punya masalah, tapi enggak tahu harus berbagi sama siapa. Sama kawan, takut dibocorin. Sama sahabat, takut dihakimin. Sama medsos, takut disangka caper. Akhirnya cuma bisa memendam, sambil bilang ke diri sendiri, “Nanti juga sembuh.” Padahal enggak sembuh. Cuma pura-pura sembuh


Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.