@TiarNauli Profile picture

Tiar Nauli

@TiarNauli

Joined January 2019

Oh tam tama toh mantab mantab semangat menabung Lindu 😘😘

Iyaaa beb, dia soalnya kan tamtama beda sama abangmuu:(



Jaga malam trus~~~


Tiar Nauli Reposted

Aku saat emak mulai melancarkan jurus2 nyuruh ke warung... *ngumpet*

Tweet Image 1

Tiar Nauli Reposted

Makin jelas terlihat mendukung PrabowoSandi hanya Sasaran Antara, mereka bukan Partai Politik tapi nebeng sama Parpol dgn misi ingin menjadikan Indonesia Negara Khilafah menggantikan Ideologi Pancasila apalagi HTI Ormas terlarang di Indonesia tercinta dan didukung FPI MERDEKA.


Tiar Nauli Reposted

Ternyata baik sama orang juga harus ada batas wajarnya


Tiar Nauli Reposted

Klau tak puas atas vonis pengadilan janganlah kita hny menuding satu pihak kelak yg akan diadili oleh Allah. Semua akan diminta tanggungjawab oleh Allah: hakim, penggugat, tergugat, saksi, pengamat, wartawan, pencurang, penuduh curang, pembuat hoax. Yg dzalim & dusta akan diadzab


Tiar Nauli Reposted

Doikuh masih berjuang beb, kan kamu udah enak tinggal dihalalin sama doi dikit lagi udh lepas dinas kan🙈🙈


Aih kamu dulu atuh ka 😂

Ditunggulah undangannya ini mah🙈



Tiar Nauli Reposted

Bila kamu mengabaikan restu orang tuamu pasti kamu tak akan bahagia walau mungkin mimpimu terwujud.

Tweet Image 1

Tiar Nauli Reposted

Di negara demokrasi perbedaan aspirasi sangat dibolehkan. Tapi konflik aspirasi dan kepentingan hrs diselesaikan scr nomokrasi (supremasi hukum). Jika hakim sdh memutus semua hrs tunduk. "Hukmul hakim yarfaul khilaf", 'vonis hakim mengakhiri perselisihan', demikian dalil fikihnya


Tiar Nauli Reposted

Untuk mengantisipasi dituduh kentut saat lagi rame-rame.. kalian harus ikutan kaget🙂


Tiar Nauli Reposted

Humorku sebatas melihat Lucinta Luna ngelabrak Deddy Corbuzier. Lulove Luna teriak .. aku gakuat melihat lemakku bergetar karna tawa yang bergejolak...


Tiar Nauli Reposted

Lalu, di sisi lain sosial media.. memperdebatkan tentang siapa yang harus dibahagiakan. “Seharusnya anak membahagiakan orangtua” atau “seharusnya orangtua yang membahagiakan anak”. Tidakkah bisa semuanya saling beriringan sesuai dengan waktunya? yang berkesempatan yang melakukan.


Tiar Nauli Reposted

Orangtua adalah satu-satunya yang tidak menjelaskan cara dia membahagiakan kita. Karena terlena, semua jadi terbiasa dan lalu lupa kalau kita sedang bahagia. Perlahan ketika dewasa, saat emosi sudah mulai tidak teratur. Kita berdebat penuh dendam dan hilanglah kebaikan mereka.


Tiar Nauli Reposted

Cinta yang kemudian tersisihkan, terganti dengan orang yang baru dikenal. Saat-saat orangtua melarang adalah saat yang tepat menyalahkan mereka dan berpikir bahwa mereka adalah orang yang paling tega se dunia. Lalu, kita pergi mencari kekasih yang rasanya paling menyayangi kita.


Tiar Nauli Reposted

Ekspresi netizen yang serius membaca (pict 1)... pas tau ujungnya bercyanda.. langsung males (pict 2). Dasar lawakan ibu2 dan bapak2 wasap :)

Tweet Image 1
Tweet Image 2

United States Trends
Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.