@Angga_rt Profile picture

Angga.R

@Angga_rt

Sunyi adalah riuh yang tak mati-mati~

Joined December 2016
Similar User
atiro photo

@izzahathiroh

grizz photo

@yusufwp19

theboyhasnoname photo

@7blurp7

dindakairanaa photo

@ikianakcantik

Nengntusss photo

@tituz30

helga ferdianto photo

@FerdiantoHelga

rindra anang pangestu photo

@rindraanang_

Wahida Annisa photo

@wahidannisa81

... photo

@anythinggelse

Uliati Nafiah photo

@justbeyouuuuaja

playmaker photo

@imaduddii

Givan Adi Wiguna photo

@nopellee

Selamat memejam, untuk sesiapa saja yang belum sempat menafsirkan purnama. Sebab ia adalah puisi yang ditulis Tuhan untuk semesta, pun umat manusia. ~Ar.t


Puan, ijinkan aku sebagai kalimat Mengucap selamat, sebelum malam benar-benar tamat.. Bawa renjana di keningmu, ke dalam ruang terteduh di mimpimu.. :) #puisibebas


Semerbak mawar yang tak seharum biasanya menuntut duri lebih tajam daripada sebelumnya ia nampak rindang, tapi tidak sepenuhnya, lalu gugur sehabis-habisnya~


Sebab air mata ialah sebenar-benarnya makna cinta~

Tweet Image 1

Juli, renjana semakin tak tahu diri.. Ketika kopi tak mampu lagi menampung lara bertubi-tubi.. Ketika puisi sedikit redup di malam hari...


Ku kira puisi-puisi telah mati.. Sebab nestapa, bak elegi pagi tanpa matahari Pada akhirnya puisi tetap hidup - menghidupi, Diriku sendiri yang mati berulang kali..


Duduk sendiri menikmati rindu yang tak pernah sepi Sebab bulan sedang percaya diri, aku mampu berpuisi Perihal nasib kopi yang tinggal setengah Pun perihal api yang baranya tak lagi merah


Angin membunuh hasrat menulis. Mengoyak dari dalam, membunuh pelan-pelan, mengancam namamu diam-diam


Cinta tengah redam dari nyala api yang tengah redup~


Di mana ada puisi, cinta, dan sedikit air mata. Di situ ada namamu yang rumpang dan belum sempat kurampungkan~


Ijinkan aku menaruh sedikit saja cinta pada air matamu. Sekiranya kau menangis, aku tahu itu air mata luka atau bahagia~


Selamat berbuka bagi siapa saja yang berpuasa. Selamat berduka bagi siapa saja yang rindunya menemui nasib yang tidak semestinya.


Rinduku sederhana, ketika kretek menghadirkan air mata~ #puisi7kata


Seperlunya saja kali ini aku menulis namamu. Selebihnya biar angin, hujan, dan dedaunan yang mengirim kabar atas apa yang telah aku pesan~


Bawa renjana di keningmu ke dalam ruang terteduh di mimpimu, selamat malam.


Ijinkan aku menyulut namamu di kretekku. Sebab kretekku mulai tak berasa jika tidak ditambahkan rindu dengan sengaja.


Kau dan puisiku sama. Sama-sama indah ketika dibaca dengan sedikit menghadirkan air mata. :')


Di sini hujan jatuh sebagai puisi air mata. Tercatat indah di barisan tanah. Titik-titiknya ialah cinta. Sedikitnya waktu luang perlu untuk menikmatinya.


Ketika malam terbit di matamu, ketika itu pula puisi terbit di kepalaku. Ketika matamu mulai kelelahan, ketika itu aku kehilangan akal. Lalu kau mulai terbenam; seirama dengan puisiku yang mulai tenggelam.


Sesingkat burung merpati yang menjadi bagian puisi. Sesingkat itu air mata jatuh, tepat pada rindu yang hampir saja mati~


Loading...

Something went wrong.


Something went wrong.